Kegiatan Siaga

Siaga

prmk3
prmk2
prmk

Masa pandemi tidak menghalangi anggota siaga untuk merayakan HUT Pramuka yang ke 60. Mereka mengadakan lomba secara virtual yaitu membuat menara dari gelas plastik. Semangat mereka sungguh luar biasa. Semoga pramuka selalu menjadi perekat kesatuan dan dapat terus membanggakan bangsa. Satyaku kudharmakan, dharmaku kubaktikan.

tnm phn
tana
prmk

Satu Pramuka satu pohon. Hal ini tertujuan untuk mendidik kecintaan anggota Pramuka terhadap lingkungan dan alam. Sejak dini (Siaga) mereka diajarkan untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dengan cara menanam pohon di rumah.

Bersatu padu dalam menggerakkan “Roda Berputar” tanpa dihalangi oleh perasaan menang sendiri. Semua dituntut untuk tetap berjalan bersama. Terus bergerak tanpa batas. Siaga anak yang hebat dan kuat.

Jangan katakan “Tidak Bisa” sebelum mencoba. Siaga harus berani mencoba karena Siaga tidak pernah putus asa. Itu harus kita tanamkan kepada adik didik kita agar mereka selalu berusahauntuk mencapai keberhasilan. Semangat para Siaga yang hebat. Kalian luar biasa.

Jaga diri kita dari penyakit corona dengan selalu memakai masker dan menjaga jarak.. Dokter sekolah memberikan pengarahan kepada Siaga untuk selalu menjaga kesehatan. Siaga harus berani melawan corona. Ayo kita perangi wabah corona dengan mematuhi protokol kesehatan dengan benar

Banyak ikut lomba, banyak pengalaman. Menang kalah tidak masalah. Hal itu perlu kita tanamkan kepada adik didik kita. Siaga dilatih untuk mampu mengembangkan potensi dirinya dalam mengikuti semua kegiatan baik dalam berlatih maupun mengikuti lomba. Siaga tidak pernah putus asa, tetap semangat dan terus berlatih.

Dunia Siaga sangat menyenangkan. Mereka bisa bermain sambil berlatih. Setiap permainan pasti ada unsur pendidikan di dalamnya. Siaga dilatih untuk mampu mandiri, bekerja sama, berkarakter, dan menjadi pemimpin

Siaga siap menolong siapa saja yang membutuhkan. Rasa peduli ini dimulai dari rumah. Salah satu contohnya adalah menolong saudara yang sedang mengalami luka. Siaga siap sedia membantu memberikan pertolongan pertama. Keikhlasan dalam melakukan kebaikan perlu ditanamkan kepada Siaga sejak dini.

Membentuk karakter kepedulian sosial dan kemandirian sebagaimana harapan kita semua perlu ditanamkan sejak dini. Pramuka Siaga selalu siap sedia membantu siapa saja yang memerlukan pertolongan. Salah satu contoh adalah membantu orang tua dan saudara di rumah. Hal ini sesuai dengan Dwi Satya yang ke dua yaitu “ Setiap hari berbuat kebaikan”. Jangan berhenti dalam melakukan kebaikan .